.1 Pengertian Komunikasi
Dalam pengertian secara umum, komunikasi
adalah penyampian warta yang mengandung macam-macam keterangan dari
seseorang kepada orang lain. Komunikasi meliputi 5unsur yaitu :
a. Pengirim warta (comunicator)
b. Warta, keterangan, atau buah pikiran
c. Alat dan sarana untuk menyampaikan warta
d. Isyarat yang dipancarkan oleh alat atau sasaran yang bersangkutan
e. Penerima warta (communicate)
Pengertian
komunikasi sudah banyak didefinisikan oleh banyak orang, jumlahnya
sebanyak orang yang mendifinisikannya. Dari banyak pengertian tersebut
jika dianalisis pada prinsipnya dapat disimpulkan bahwa komunikasi
mengacu pada tindakan, oleh satu orang atau lebih, yang mengirim dan
menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan (noise), terjadi dalam
suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu, dan ada kesempatan
untuk melakukan umpan balik.
Pengertian komunikasi di definisikan dari beberapa ahli :
a.
Komunikasi didefinisikan sebagai proses mengirim dan menerima pesan,
dan dikatakan efektif apabila pesan dapat dimengerti dan menstimulasi
tindakan atau mendorong orang lain untuk bertindak sesuai dengan pesan
tersebut. (Bovee 2003)
b. Robbins (2003) mendefinisikan komunikasi sebagai proses pemindahan data dan memehami makna yang dimaksudkan
Jadi,
komunikasi pada intinya suatu rangkaian kegiatan yang menyampaikan
warta dari seseorang kepada orang lain dalam rangka usaha kerjasama
untuk mencapai tujuan tertentu.
Komunikasi merupakan salah satu
bidang yang sangat penting dalam kegiatan kantor memiliki hakikat kantor
sebagai kumpulan orang yang bersama-sama menyelenggarakan kegiatan
kantor atau kegiatan ketatausahaan. Seorang manajer harus dapat
berkomunikasi secara efektif dengan semua pegawai kantor baik secara
horisontal maupun vertikal atau secara diagonal. Pengurusan informasi
atau information handling yakni menyampaian dan penerimaan berita, akan
berjalan dengan baik bila dalam kantor itu terdapat komunikasi yang
efektif.
2.2 Proses Komunikasi
Komunikasi biasanya
terjadi secara terencana dan berkesinambungan. Komunikasi merupakan
proses yang dinamis dan timbal balik yang dapat digambarkan sebagai
berikut :
a. Pengirim mempunyai ide dan berkeinginan untuk membaginya
b.
Pengirim menjadikan ide dengan memutuskan bentuk pesan (tulisan,
ekspresi wajah, isyarat gerak), panjang, organisasi, nada, dan tipe
yang semuanya tergantung pada ide, audiensi, pembawaan diri maupun mood
pengirim.
c. Pengirim mengirimkan pesan dengan memilih jalur
komunikasi dan media yagn tergantung pada pesan, lokasi audiens,
kebutuhan akan kecepatan diterima dan formalitas yang dibutuhkan.
d. Penerima mendapatkan pesan. Agar komunikasi terjadi, penerima harus mendapatkan pesan.
e.
Penerima menguraikan pesan, dengan memahami pesan yang disampaikan dan
menyampaikannya di pikirannya. Jika telah memahami dengan benar pesan
yang disampaikan, dengan arti yang sama sesuai dengan yang dimaksud
pengirim.
f. Penerima memberikan feedback yang memungkinkan pengirim mengevaluasi efektivitas dari pesan.
2.3 Asas Komunikasi
Geoffery
Mills dan Oliver Standing ford mengemukakan 4 asas pokok komunikasi,
agar komunikasi itu dapat berjalan dengan efektif, antara lain :
a. Komunikasi berjalan antara pikiran seseorang dengan pikiran orang lain .
b. Orang hanya dapat memahami tentang suatu hal jika menghubungkan dengan hal lain yang telah dimengerti
c. Orang melakukan komunikasi mempunyai suatu kewajiban untuk membuat dirinya dimengerti
d. Orang tidak paham dalam menerima pesan mempunyai kewajiban untuk meminta penjelasan
2.4 Cara dan Alat Komunikasi
Cara dan alat alat yang dapat dipergunakan untuk mengadakan komunikasi dalam suatu organisasi adalah :
a. Wawancara khusus
b. Rapat kerja, konfrensi, atau pertemuan segenap anggota organisasi atau pegawai dalam suatu perusahaan
c. Pembicaraan telepon
d. Penerbitan
e. Surat edaran
f. Papan pengumuman
g. Plakat
h. Laporan tahunana kepada para anggota organisasi atau pegawai dalam persuahaan.
i. Surat yang dikirimkan langsung kepada pegawai
j. Film, slides atau alat alat serupa lainnya.
Untuk
menetapkan sesuatu sarana yang tepat bagi sesuatu keperluan, manajer
perkantoran perlu mempertimbangkan 7 faktor utama yang dikemukakan oleh
Mills dan Standingford yaitu :
a. Kecepatan
Faktor ini menentukan apakah komunikasi akan dilakukan dalam surat biasa, surat kilat atau telegram misalnya.
b. Kecermatan
Faktor
ini menetukan apakah angka angka itu dikirim secara tertulis atau
disampaikan melalui telepon yang mungkin salah didengar misalnya.
c. Keselamatan
Faktor ini menentukan apakah sebaiknya dihantarkan atau diposkan misalnya.
d. Kerahasiaan
Faktor ini menentukan apakah warta dikirm melalui teleks atau pos tercatat.
e. Warkat
Faktor ini menentukan apakah komunikasi perlu dengan surat atau cukup dengan komunikasi lisan.
f. Kesan
Faktor ini dapat menentukan apakah cukup dengan stensilan atau dicetak dengan mewah.
g. Biaya
Semua unsur biaya harus dipertimbangkan dalam pemilihan sesuatu sarana komunikasi.
2.5 Fungsi Komunikasi
Menurut Scott dan Mitchel (1976) dalam berkomunikasi mempunyai 4 fungsi yang sangat penting yaitu :
a. Fungsi Kontrol
Setiap
komunikasi mempunyai hierarki dengan wewenang yang menyertainya.
Komunikasi formal dapat dilakukan untuk mengontrol karyawan dengan
menanyakan ulang diskripsi pekerjaannya dalam hal – hal lain yang
membutuhkan komunikasi dengan atasan mereka.
b. Fungsi Motivasi
Fungsi
ini dilakukan melauli pemberian feedback kepada bawahan mengenai apa
yang telah mereka kerjakan, sebaik apa mereka mengerjakannya, dan apa
yang seharusnya dilakukan untuk meningkatkan kinerja mereka di masa
depan.
c. Fungsi Emosi
Pada dasarnya salah satu tujuan bekerja
adalah melaksanakan interaksi sosial. Salah satu bentuk interaksi sosial
adalah komunikasi di mana masing – masing anggota organisasi dapat
mengekrepesikan emosi yang negatif.
d. Fungsi Informasi
Fungsi
ini berhubungan dengan memperlancar pegnambilan keputusan yang dapat
dilakukan oleh pihak manajemen. Dengan mentransfer data dan alternaif
pilihan yang ada, individu atau organisasi akan mudah dalam mengambil
keputusan.
2.6 Bentuk – Bentuk Komunikasi Kantor
JC. Denyer dalam bukunya Office Mangement, 1975 membagi komunikasi dalam bentuk yang sistematis yaitu:
a. Sistem Komunikasi Tulisan (Written Communication)
Sistem Ini meliputi surat yang dikirim melalui pos atau petugas penghantar sendiri, telegram, dan warkat tertulis lainnya.
b. Sistem komunikasi lisan (Oral Communication)
Sistem ini meliputi telepon untuk hubungan ke luar maupun ke dalam kantor
sendiri , radio, atau hanya corong suara
c. Sistem Mekanis (Mechanical System)
Ini meliputi pipa udara, ban berjalan, teleks sampai televisi
d. Sistem Panggilan Petugas (Staff Location System)
Sistem
komunikasi ini dipakai untuk mencari, menemukan dan memanggil sesorang
petugas dalam suatu lingkungan bangunan atau badan usaha yang luas
seperti mnajer produksi di beberapa pabrik atau dokter di rumah sakit,
Saranya meliputi sistem radio, pengeras suara, bunyi bel, atau tanda
lampu.
Bentuk Komunikasi lainnya, yaitu antara lain :
a. Komunikasi Internal
Komunikasi
Internal merupakan bentuk pertukaran informasi dan ide di dalam
organisasi. Sebagai pegawai, kita adalah orang pertama mendengarkan
keluhan pelanggan atau mengetahui keadaan di lapangan yang menyebabkan
penualan perusahan menurun. Menurut informasi inilah yang dibutuhkan
supervisor atau manajer kita dalam melaksanakan tugasnya. Untuk
menjamin keberlangsungan komuniaksi internal yang baik, kita menggunakan
:
a. Jaringan Komunikasi Formal
Komunikasi yang dilakukan
berdasarkan rentang atau struktur organisasi perusahaan, baik berupa
downward, upward, atau horizontaal flow. Walaupun dalam kenyataanya
keberadaan strukstur tersebut tidak akan dapat menghalangi seluruh
komponen organisasi berkomunikasi satu sama lain.
i. Downward
Komunikasi
atas ke bawah. Contohnya pimpinan memberikan intrusksi, petunjuk,
informasi, penjelasan, perintah, pengumumamn, rapat, majalah intern.
ii. Upward
Komunikasi
yang terjadi dari bawah ke atas. Contohnya: staf memberikan laporan,
saran – saran, pengaduan, kritikan, kotak saran kepada pimpinan.
iii. Horizontal
Komunikasi
mendatar, antara anggota staff dengan anggota staff. Berlangsung tidak
formal, antara lain dengan komunikasi vertikal yang formal. Komunikasi
terjadi tidak dalam suasana kerja.
b. Jaringan Komunikasi Informal
Adalah
komunikasi yang terjadi di antara seluruh bagian organisasi sebagai
perwujudan kebutuhan manusia sebagai insan sosial. Menurut penelitian
komunikasi yagn terjadi di suatu organsasi kurang lebih 80% berlangsung
dalam bentuk ini. Bahkan perkembangan teknologi memungkinkan banyak
eksekutif berusaha mendapatkan informasi dari tangan pertama untuk
memberikan tanggapaan yang lebih cepat atas suatu masalah yang terjadi
di lapagnan dalam jaringan komunikasi informal.
c. Komunikasi diagonal
Adalah komunikasi antara pimpinan seksi atau bagian dengan pegawai seksi / bagian lainnya.
b. Komunikasi Eksternal
Komunikasi
yang dilakukan untuk membawa informasi masuk atau keluar dari
organisasi, dan biasanya dilakukan dengan pelanggan maupun masyarakat
yang berhubungan dengan perusahaan.
Selain bentuk komunikasi di atas, di bawah ni ada bentuk komunikasi perkantoran yang lain.
a. Komunikasi Verbal
Komunikasi
yang berupa kata–kata yang disusun agar memiliki arti. Untuk
menciptakaan kata- kata tentunya dibutuhkan aturan–aturan grammar dan
meletakkan potongan–potongan kalimat sesuai dengan tempatnya. Setelah
itu, kita kirim dalam bentuk tulisan atau perkataan.
b. Komunikasi Non verbal
Adalah
proses komunikasi tanpa kata, berupa syarat, gerak tubuh ekspresi
wajah, hubungan yang renggang,dan sikap terhadap waktu yang tersedia
ketika berkomunikasi tanpa, dengan kata lain, aksi lebih berarti
dibanding kata - kata. Komunkasi non verbal tidak terstruktur, sehingga
agak sulit untuk mempelajarinya karena dari satu budaya ke budaya
lainnya dapat berbeda dalam menginterpretasikannya, selain itu
komunikasi non verbal belangsung secara spontan dan tanpa ungkapan.
c. Komunikasi Tulisan
Komunikasi
ini dapt berupa memo, surat e-mail, faksimile, bulletin yang ditansfer
melalui tulisan / simbol pada sebuah media. Menurut Robbins, jenis
komunikasi ini digunakan karena berwujud dan dapa diverifikasi di
pengadilan maupun sebagai bukti adminstrasi keuangan. Pada umumnya,
pihak pengirim dan penerima mempunyai arsip yang dapat disimpan untuk
jangka waktu tertentu. Kelebihan lainnya adalah pengunaan kata- kata
pada komunikasi ini lebih hati – hati, logis dan jelas dibandingkan 2
jenis komuniksi terdahulu. Adapun kekurangnnya adalah menghabiskan
waktu, baik ketika pesan ditulis maupun mendapat feedback sebuah surat.
2.7 Komunikasi Yang Efektif
Komunikasi
yang efektif akan meningkatkan produkstivitas, baik bagi pegawai atau
perusahaan. Dengan memiliki ketrampilan berkomunikasi yang baik, kita
akan dapat mengantisipasi masalah, membuat keputusan, mengkoordinasikan
arus kerja, menyupervisi yang lain, membangun hubungan maupun
mempromosikan produk dan jasa yagn ditawarkan oleh perusahaan. 8 manfaat
komunikasi yang efektif menurut Quible (2001) yaitu :
a. Pemecahan masalah yang lebih cepat
b. Keputusan yang lebih kuat
c. Mengingatkan produkstivitas
d. Arus kerja yang lebih kuat
e. Materi promosi yang lebih jelas
f. Meningkatkan citra pofessional
g. Meningkatkan tanggapan stakeholders
Ciri–ciri pesan yang efektif yaitu :
a.
menyediakan informasi yang praktis, dengan menerangkan bagaimana
mengerjakan sesuatu, mejelaskan mangapa peubahaan dilakukan, memberikan
solusi terhadap masalah, mediskusika status sebuah proyek.
b.
Memberikan fakta dibandingkan kesan, dengan menggunakan bahasa yang
konkret dan menjelaskan secara detail yang dimaksud, informasi harus
jelas, meyakinkan, akaurat dan etis
c. Mengklarifikasi dan
menyingkat informasi dengan menggunakan tabel, bagan, foto, maupun
diagram yang menjelaskan pesan yang dimaksud
d. Menyatakan tanggung
jawab secara jelas dengan menjelaskan apa yang kita lakukan karena pesan
kita hanya ditujukan pada orang – orang tertentu saja.
e. Membujuk
dan menyedikan rekomendasi. Biasanya pesan yang disampikan adalah
membujuk pegawai untuk melakukan sesuatu atau pelanggan untuk
memanfaatkan layanan yang kita tawarkan dengan menjelaskan manfaat yang
akan mereka peroleh dengannya.
2.8 Hambatan Komunikasi dan Cara Mengatasinya
Menurut Robbins ada 4 hambatan komunikasi yang akan memperngaruhi kualitas komunikasi yang kita lakukan, yaitu :
a. perbedaan bahasa dan persepsi
b. gangguan komunikasi dibagi dalam 2 bentuk yaitu gangguan emosional dan gangguan fisik
c. overload informasi
d. penyaringan yang tidak tepat
Dari beberapa hambatan tersebut adapaun cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak hambatan tersebut :
a. melakukan pendekatan yang berpusat pada audiens
b. mengembangkan iklim komunikasi yang terbuka
c. komitmen untuk berkomunikasi secara etis
d. menggunakan pesan yang singkat dan efektif
2.9 Tantangan Komunikasi Masa Kini
Tatangan komunikasi berkembang salama ini menurut Bovee (2003) yaitu :
a. Perkembangan teknologi
b. Globalisasi dan perbedaan antar pegawai
c. Organisasi yang berbasis tim
2.10 Berkomunikasi Dengan Atasan
Ketika
ingin berkomunikasi secara efektif dengan seseorang yang mempunyai
tanggung jawab dan posisi yang lebih tinggi di dalam organisasi Anda,
mulailah dengan mengambil petunjuk–petunjuk Anda dari praktek yang
mapan. Kalau atasan Anda benar-benar mempunyai pintu yang terbuka, maka
pergunakanlah itu. Kalau tidak, pelajari cara yang bisa diterima untuk
mendekatinya. Komunikasi dengan atasan Anda sebaiknya lebih formal
dibandingkan komunikasi Anda dengan orang lain. Anda bisa berkomunikasi
tentang persoalan–persoalan berikut dengan atasan Anda:
a. Informasi yang secara langsung melayani tugas–tugas pembuatan keputusan atasan Anda
b. Ide- ide tentang proyek spesifik
c. Keluhan–keluhan dan masalah–masalah penting yang akan mengutungkan dari perhatian atas anda
d. Usulan–usulan yang dipikirkan dengan baik untuk memperbaiki prosedur–prosedur
e. Informasi laporan yang mapan
Hindarilah berkomunikasi tentang persolan–persoalan lain yang tidak mempengaruhi kinerja Anda, seperti hubungan pribadi Anda.
2.11 Berkomunikasi Dengan Bawahan
Kemampuan
anda berhubungan dengan orang yang melaporkan hal–hal yang krusial
untuk kesuksesan anda dan kesuksesan mereka. Anda bertanggung jawab
untuk menghasilkan yang paling baik bagi mereka dan mereka mendukung
anda dalam memenuhi tanggung jawab Anda. Dimulai dengan apa yang
diinginkan oleh kebanyakan orang dari atasan mereka.
a. Informasi tentang bagaimana menyelesaikan pekerjaannya dengan baik
b. Informasi tentang perusahaan
c. Penjelasan tentang proyek tim dan bagaimana proyek tim berhungan dengan tujuan organisasi
d. Umpan balik kontruksif tentang kinerja
e. Satu kadar kemandirian
f. Penghargaan ketika mereka mendapatkannya dan tanpa meminta
g. Kesan ikut memilki
h. Pekalah pada pengaruh yang dimili pesan anda
i. Cara mengembangkan otoritas
Untuk menjadikan komunikasi yang lebih efektif dengan para anggota tim yang lapor kepada Anda :
a. Adil dan jangan pilih kasih terhadap pegawai
b. Hargailah pekerjaan yang telah dikerjakan
c. Berusahalah sejujur jujurnya dan arahkan sekuat mungkin
d. Etislah tentang bisnis perusahaan
e. Luweslah terhadap masalah masalah individual
f. Perjelaslah tentang siapa yagn bertanggung jawab untuk apa
g. Bersifat empatilah dan berusahalah memahami situasi – situasi dari pandangan – pandangan mereka
h. Sadarlah atas keadaan emosinya
i. Pekalah terhadap pengaruh pesan yang dimiliki anda
j. Awasilah komunikasi non verbal anda , terutama sekali nada suara anda
2.12 Etika Komunikasi Kantor
“Etika
komunikasi kantor”, merupakan suatu rangkuman istilah yang mempunyai
pengertian tersendiri. Etika berarti norma, nilai, kaidah, atau ukuran
tingkah laku yang baik. Komunikasi kantor ialah penyampaian warta yang
mengandung macam-macam keterangan dalam bidang tata usaha dari seseorang
kepada orang lain yang terjadi dalam lingkungan suatu kantor.
Pada
dasarnya komunikasi kantor dapat berlangsung secara lisan maupun
tertulis. Secara lisan, dapat terjadi secara langsung (tatap muka, face
to face) tanpa melalui perantara. Secara tidak langsug berarti melalui
suatu perantara (telpon). Secara tertulis misalnya dengan menggunakan
surat.
Komunikasi kantor merupakan hubungan antara pegawai dengan
pegawai lainnya.etika merupaka syarat mutlak dalam hubungan antar
pagawai. Oleh karena itu, setiap pegawai kantor dalam menjalankan tata
hubungan kantor harus mempunyai:
a. Kesusilaan,dan atau budi pekerti yang baik
b. Kesopanan dalam segala segi kehidupan dan tindakannya.
c. Etika menjadi atau pedoman bagi pegawai dalam berhubungan atau dalam berkomunikasi.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
a. Komunikasi merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam kegiatan
kantor memiliki hakikat kantor sebagai kumpulan orang yang bersama-sama
menyelenggarakan kegiatan kantor atau kegiatan ketatausahaan.
b. Proses Komunikasis itu terdiri dari tahap mempunyai ide kemudian menjadikan
ide tersebut lalu mengirimkan pesan itu yang nantunya akan didapatkan penerima
pesan, kemudian penerima menguraikan pesan yang diterimanya dan terakhir
Penerima memberikan balasan terhadap pesan tersebut
c. Dalam melakukan komunikasi perlu terdapat suatu asas asas didalamnya agar
komunikasi itu dapat berjalan sesuai yang diinginkandan efektif, asas dalam
berkomunikasi itu adanya komunikasi berjalan antara pikiran seseorang dengan
pikiran orang lain kemudian orang hanya dapat memahami tentang suatu hal jika
menghubungkan dengan hal lain yang telah dimengerti serta orang yang
melakukan komunikasi mempunyai suatu kewajiban untuk membuat dirinya
dimengerti
d. Dalam berkomunikasi kita dapat menggunakan beberapa cara dan alat untuk
mengadakan
komunikasi dalam suatu organisasi yaitu dengan kita melakukan wawancara
khusus, rapat kerja, melalui pembicaraan di telepon, dengan penerbitan,
melaui surat edaran, dan lain–lain. Terdapat faktor yang harus
dilakukan manajer untuk menetapkan sesuatu sarana yang tepat bagi
sesuatu keperluan yaitu kecepatan, kecermatan, keselamatan, kerahasiaan,
warkat, kesan, dan juga biaya.
e. Komunikasi mempunyai fungsi penting dalam melakukan pekerjaan kantor
yaitu sebagai fungsi kontrol, fungsi motivasi, dan fungsi emosi, serta fungsi informasi.
f. Komunikasi dalam kantor dapat dibentuk secara sistematis yaitu sistem
komunikasi
tulisan, sistem komunikasi lisan, sistem mekanis, sistem panggilan
petugas. bentuk komunikasi lainnya, seperti komunikasi internal dan
komunikasi eksternal serta komunikasi verbal, komunikasi non verbal dan
komunikasi tulisan
g. Komunikasi yang efektif ialah komunikasi yang akan meningkatkan
produktivitas,
bagi pegawai atau perusahaan. Dengan memiliki ketrampilan berkomunikasi
yang baik, kita akan dapat mengantisipasi masalah, membuat keputusan,
mengkoordinasikan arus kerja, menyupervisi yang lain, membangun hubungan
maupun mempromosikan produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
Selain itu pesan yang efektif itu dapat menyediakan informasi yang
praktis, memberikan fakta dibandingkan kesan, mengklarifikasi dan
menyingkat informasi, bisa menyatakan tanggung jawab secara jelas, dapat
membujuk dan menyedikan rekomendasi.
h. Didalam berkomunikasi terdapat pula hambatan yang dapat mempengaruhi
kualitas
komunikasi yang kita lakukan di kantor itu yaitu adanya perbedaan
bahasa dan persepsi, gangguan komunikasi, suatu overload informasi serta
penyaringan yang tidak tepat
i. Di dalam era modern saat ini kita dituntut untuk lebih dapat berkompetensi
dalam
segala hal, di dalam dunia komunikasi saat ini juga terdapat tantangan
yang perlu dihadapai seperti adanya perkembangan teknologi,
berkembangnya globalisasi dan perbedaan antarpegawai serta terdapat
organisasi yang berbasis tim.
j. Ketika ingin berkomunikasi secara efektif dengan seseorang yang mempunyai
tanggung
jawab dan posisi yang lebih tinggi di dalam organisasi Anda, mulailah
dengan mengambil petunjuk–petunjuk Anda dari praktek yang mapan. Kalau
atasan Anda benar-benar mempunyai pintu yang terbuka, maka pergunakanlah
itu. Kalau tidak, pelajari cara yang bisa diterima untuk mendekatinya.
Hindarilah berkomunikasi tentang persolan–persoalan lain yang tidak
mempengaruhi kinerja Anda, seperti hubungan pribadi Anda.
k. Kemampuan anda berhubungan dengan orang yang melaporkan hal–hal yang
krusial
untuk kesuksesan anda dan kesuksesan mereka. Anda bertanggung jawab
untuk menghasilkan yang paling baik bagi mereka dan mereka mendukung
anda dalam memenuhi tanggung jawab Anda. Dimulai dengan apa yang
diinginkan oleh kebanyakan orang dari atasan mereka.
l. Etika komunikasi kantor merupakan suatu rangkuman istilah yang mempunyai
pengertian
tersendiri. Etika berarti norma, nilai, kaidah, atau ukuran tingkah
laku yang baik. Komunikasi kantor merupakan hubungan antara pegawai
dengan pegawai lainnya. etika merupaka syarat mutlak dalam hubungan
antar pagawai setiap pegawai kantor dalam menjalankan tata hubungan
kantor
DAFTAR PUSTAKA
Devito, Joseph A.1997 Komunikasi antar manusia (edisi kelima). Jakarta : Profesional Books.
Pace,
R. Wayne, Don F. Faulos.2002 Komunikasi Organisasi: Strategi
meningkatkan kinerja perusahaan (editor Deddy Mulyana, MA, Ph.D.).
Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
S. Astrid Prof. Dr, Sunarto.1995. Globalisasi dan komunikasi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Sukoco, Badri Munir. 2007. Manajemen Administrasi Pekantoran Modern.Jakarta: Erlangga.
Tannen,
Deborah.1996. Seni komunikasi Efektif: membangun relasi dengan membina
gaya percakapan, (alih bahasa dra. Amitya Komara). Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
The Liang Gie.2007. Adminstrasi Perkantoran Modern, Edisi keempat. Yogyakarta : Liberty
trima kasih blogny agak lengkap :)
BalasHapusTerimakasi artikel tentang kantornya bermanfaat banget :))
BalasHapus