MANAJEMEN PERKANTORAN DAN PERUMUSAN PENGORGANISASIAN KANTOR
Pengertian dan Batasan
Manajemen
bukan saja dapat dianggap sebagai suatu jenis ilmu, tetapi juga
aktivitas (kegiatan). Sebagai suatu ilmu dan aktivitas, manajemen
mempunyai sifat yang unik. Artinya, identitas manajemen berbeda dari
ilmu dan aktivitas lainnya.
Fungsi Manajemen :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengkoordinasian
4. Pengawasan
ELEMEN MANAJEMEN
1. Man
2. Money
3. Material
4. Market
5. Machine
6. Method (Metode)
ILMU MANAJEMEN
1. Manajemen Produksi
2. Manajemen Personalia
3. Manajemen Marketing
4. Manajemen Keuangan
5. Manajemen Kantor
Manajemen kantor dapat ditinjau dari dua sudut penglihatan yang berbeda, yaitu dari sudut manajemen dan dari sudut sasaran.
Dari
sudut manajemen, manajemen kantor merupakan kegiatan untuk
merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengendalikan,
mengoordinasikan, mengawasi, mengurus, menyempurnakan dan menertibkan
ketatausahaan kantor.
Dari sudut sasaran, manajemen kantor merupakan
segala kegiatan penataan yang ditujukan kepada segala hal yang
berhubungan dengan pelaksanaan tatausaha dalam sistim perkantoran untuk
mencapai sasaran organisasi.
Aktivitas dari Manajemen Kantor
Geoffrey Whitehead mengatakan bahwa di seluruh kantor terdapat lima bidang kegiatan utama, yaitu :
1. Kegiatan Komunikasi
2. Kegiatan Kalkulasi
3. Pengelolaan Warkat
4. Penyusunan Laporan
5. Kegiatan yang mengikuti prosedur rutin
Proses Manajemen Kantor
Proses manajemen meliputi :
1. Perencanaan Kantor
2. Pengorganisasian Kantor
3. Kegiatan Personalia Tata Usaha
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan Kantor
Pendekatan fungsional dalam pengorganisasian
Sentralisasi
Untuk
meningkatkan efisiensi, semua pekerjaan kantor harus dikoordinasi oleh
seorang manajer kantor, walaupun beberapa bagian darinya dapat
dikerjakan di dalam kantor-kantor departemen yang tidak berada di bawah
pengawasannya. Didalam beberapa organisasi, manajer kantor utama
diberi tanggung jawab penuh atas semua kantor, termasuk yang terkait
dengan departemen operasi. Ia diminta untuk mengorganisasi,
memperlengkapi, mengangkat staf dan memanajemenkan kantor-kantor ini
dengan memberikan pelayanan seperti yang mungkin diminta oleh manajer
departemen atau fungsional.
Pembagian Kerja dan Penugasan Kerja
Delegasi
adalah
proses dimana individu atau kelompok memindahkan kepada individu atau
kelompok lain tugas untuk menjalankan aksi tertentu dan sekaligus
mengambil keputusan tertentu.
Delegasi dapat dinyatakan secara ringkas sebagai suatu proses dimana seorang manajer :
1. menyerahkan tugas kepada bawahannya.
2. Memberi mereka wewenang untuk membuat komitmen sampai batas yang dianggap perlu untuk memungkinkan tugas dikerjakan.
3. Menciptakan kewajiban pada pihak setiap bawahan untuk melaksanakan pekerjaan secara memuaskan.
Analisis Pekerjaan
adalah Proses penelitian tugas kantor
Langkah-langkahnya :
Menentukan pembagian pekerjaan secara umum
di dalam kantor
Pembagian Tugas :
- Menurut Fungsi
- Menurut Proses
Analisis pekerjaan yang sudah lengkap merupakan dasar untuk uraian pekerjaan.
Uraian Pekerjaan
Uraian
itu menentukan apa yang harus dikerjakan, kepada siapa pekerja harus
melapor, dan syarat apa yang diperlukan untuk jabatan itu.
Uraian
pekerjaan dipergunakan sebagai cetak biru bagi pekerja baru dan
memungkinkan latihan ditempat kerja dengan sedikit sekali pengulangan
instru
http://ab-fisip-upnyk.com/files/bab_3_analisis_jabatan.pdf
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:Djp-MnXbBJsJ:riky.ngeblogs.com/2009/12/21/39/+analisis+pekerjaan+kantor&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a
Tidak ada komentar:
Posting Komentar