A. Peranan Sumberdaya Alam
Suatu negara
mengalami kemiskinan adalah karena tidak cukupnya sumber-sumber alam
yang dimilikinya. Memang benar terbatasnya tingkat produksi di Negara
yang pendapatnya rendah disebabkan oleh terbatasnya sumber alam yang
tersedia, dalam arti kualitas maupun jenisnya. Tanpa adanya sumber alam
yang minimum di negara itu, maka akan tidak banyak harapan untuk adanya
perkembangan ekonomi. Alam sekitar membatasi kemungkinan usaha-usaha
manusia untuk hidup dan mencapai sesuatu . Tetapi jumlah dan kualitas
sumber alam riil yang ada oleh suatu negara merupakan hasil adari pada
perkembangan ekonomi.
Tersedianya sumber alam tidak cukup mengadakan
untuk mengadakan perubahan ekonomi, serta tidak adanya/langkanya sumber
daya itu sendiri bukan merupakan sebab halangan untuk mencapai kemajuan
ekonomi.
Selanjutnya peranan relative dari sumber alam dan
perkembangan ekonomi cenderung untuk turun bila perekonomian semakin
berkembang. Dengan naiknya pendapatan, maka hasrat berkonsumsi marjinal
pada sumber alam tampak berkurang. Pentingnya sumberdaya alam untuk
memenuhi kebutuhan tidak hanya tergantung bagaimana penggunaanya tetapi
bagaimana pada hubungannya yang kompleks. Hubungan ini dipengaruhi oleh
tingkat kemudahan sumberdaya alam itu diambil (accessibility) dan
keadaan waktu sekarang dan waktu yang akan datang.
B. Sifat-sifat dan Macam Sumberdaya Alam
Sumberdaya
tidak saja meliputi jumlah bahan yang ada yang menunggu untuk diolah
dan digunakan, tetapi sumberdaya alam itu sendiri juga dinamis dan
berubah-ubah sifatnya. Mengenai banyak atau tidaknya nilai sumberdaya
alam , tergantung pada waktu dan tempat, tingkat teknik dan
penemuan-penemuan baru, sikap manusianya terhadap sumber daya tersebut,
dan perubahan dalam selera baik dalam negeri maupun di luar negeri.
Perubahan dalam variable ini menyebabkan negara itu akan lebih buruk
(dalam arti sumberdaya alamnya) meskipun jumlah fisik dari sumberdaya
alam tersebut tidak berbaik buruk
Macam sumber daya alam dapat digolongkan sebagai berikut :
1.Sumber daya alam yang tidak dapat habis (inexhaustible natural resources) mencakup udara, energi matahari.
2.Sumber
daya alam yang dapat diganti diperbaharui dan dipelihara (renewable
resources) meliputi danau,sungai,tanah,hutan,margastwa.
3.Sumber daya
alam yang tidak dapat diperbaharui (irreplaceable/stock natural
resources) mencakup sumber daya logam,minyak bumi batubara.
C. Ruang Lingkup Sumberdaya Alam
Sumberdaya alam mencakup semua pemberian alam di bawah atau di atas
bumi baik yang biotik atau abiotik. Pengertian sumberdaya alam meliputi
sumberdaya alam dan sistem yang bermanfaat bagi manusia dalam
hubungannya dengan teknologi,ekonomi dan keadaan sosial tertentu.
Kemudian penggunaan sumberdaya alam yaitu sebagai konsumsi langsung,
masukan untuk pengolahan, konsumsi untuk pengolahan lebih lanjut, dan
pengelolaan sumber daya untuk tujuan bermacam-macam .
Sumber daya
alam dapat dilihat dalam arti persediaan yang ada pada suatu saat
(reserves) atau aliran dari barang sumberdaya alam/jasa yang dihasilkan
oleh persediaan sumber daya alam tersebut. Stok atau reserve
menunjukkan apa yang diketahui tersedia bagi penggunaan sepanjang waktu,
sedangkan barang dan jasa menunjukkan bahwa barang dan jasa sedang
dimanfaatkan. Dapat diperbaharuinya suatu sumber daya alam tergantung
cara pengelolaan yang tidak merusak karena beberapa perubahan , terhadap
sumberdaya alam tidak dapat dikembalikan lagi (irrevisible).
Tersedianya sumber daya alam tergantung pada tersedianya teknologi,
tingkat biaya dan kendala sosial .
Sumberdaya alam harus dipandang
sebagai bagian sistem secara luas. Jangan sampai pengelolaan suatu
sumberdaya akan merusak jenis sumber daya lain.
D. Pengertian Persediaan (Reserve) Sumberdaya Alam
Keadaan sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui (exhaustive resources)
dimana sumber daya total geologis digolongkan menjadi sumberdaya yang
sudah diketahui/diketemukan macam dan depositnya serta sumberdaya alam
yang belum diketemukan. Sumberdaya yang belum ditemukan dibedakan
menjadi sumberdaya yang secara hipotesis atau spekulatif diketahui dan
sumber daya yang sama sekali belum kita mengerti apakah ada/ tidak dan
berapa banyak tersedianya sumber daya tersebut. Segi ekonomi sumberdaya
alam yang tidak dapat diperbaharui dibedakan menjadi sumber daya yang
tidak ekonomis yang subekonomis artinya yang mempunyai potensi untuk
digunakan apabila diperlukan dan sumberdaya ekonomis yaitu sumberdaya
yang sudah memiliki nilai ekonomis dan sudah dikenal penggunaanya .
Sumberdaya yang dari segi geologis sudah diketahui. Reserve meningkat
bila ada ekslorasi yang berhasil, dan berkurang bila mengalami kerusakan
dan diambil oleh manusia.
E. Isu Pokok Sumberdaya Alam
Ada 8 isu pokok yang mendasar yang dibahas di dalam sumber daya alam ini yaitu :
1.Isu
pertama mengenai berapa lama dan dalam keadaan apa kehidupan manusia
dapat berlangsung di bumi dengan persediaan sumberdaya yang melekat pada
suatu tempat (insitu resources).
2.Isu kedua mengenai lokasi persedian yang diketahui.
3.Isu ketiga adanya pengalaman sejarah mengenai pergeseran dari sumberdaya yang dapat diperbaharui (renewable resources)
4.Isu
keempat berhubungan dengan kebijakan penggunaan sumberdaya alam pada
masa lampau dimana banyak tindaakan yang tidak bijaksana, berpandangan
dekat, eksploitasi yang terlalu rakus terhadap sumberdaya alam
5.Isu
kelima apakah kita telah benar-benar mengerti peranan dan pentingnya
sumberdaya alam dan lingkungan sebagai factor-faktor penting bagi
pertumbuhan ekonomi dimasa lampau.
6.Isu keenam ialah bahwa kita semakin tergantung pada sumber daya alam yang semakin rendah kualitasnya
7.Isu ketujuh semakin memburuknya keadaan lingkungan .
8.Isu
kedelapan tentang peranan yang diberikan kepada mekanisme pasar dalam
dalam menentukan bagaimana sumberdaya alam itu dikelola sepanjang
waktu.
Dalam usaha memajukkan suatu perekonomian dalam kaitannya
dengan sumberdaya alam yang tetap jumlahnya dapat disajikan alternatif
berikut :
a.sumberdaya dihabiskan secara cepat pada suatu periode
pertumbuhan standar hidup tinggi dengan kehancuran sistem kehidupan
secara cepat
b.sumber daya dimanfaatkan perlahan, sehingga tingkat pendapatan standar hidup rendah tapi jangka waktu lama .
c.sumberdaya
dimanfaatkan tepat guna menghasilkan sumberdaya yang dapat diperbaharui
menggantikan sumberdaya yang habis dipakai perekonomian dapat terus
berlangsung
d.sumberdaya dihemat penggunaannya (conserved)
dimanfaatkan sedikit demi sedikit namun dapat menjadi usang bila
ditemukan teknologi baru
e.perubahan teknologi secara subtitusi
sumberdaya yang dapat diperbaharui bagi yang tidak dapat diperbaharui
mampu memelihara kelangsungan pertumbuhan Produk Nasional Bruto tetapi
buruk bagi lingkungan dan minimnya kesejahteraan manusia .
F. Pengelolaan Sumberdaya Yang Tidak Dapat Diperbaharui
Sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan yang dapat diperbaharui.
Kenyataan sumber daya yang dapat diperbaharui dapat juga dihabiskan dan
sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui dapat ditambah persediaannya
melalui penemuan–penemuan persediaan baru / kemajuan teknologi yang
memungkinkan diperolehnya sumberdaya tersebut tergantung pada tingkat
kejadiannya .
“Teori Pengambilan Optimum”
Sumberdaya yang
tak dapat diperbaharui terbatas jumlahnya dan tidak dapat dihasilkan
dibuat secara cepat . Pengambilan saat ini berarti mengandung suatu
biaya alternatif (Oppurtinity Cost) yang berupa nilai yang diperoleh
pada masa yang akan datang. Syarat efieinsi biaya yang harus dipenuhi
barang pada umumnya adalah harga sama dengan biaya prosuksi marginal
sedang sumberdaya syarat efiensi akan terpenuhi bila harga barang
sumberdaya sama dengan biaya produksi marginal ditambah biaya
alternatif.
G. Pengelolaan Sumberdaya Yang Dapat Diperbaharui
Hancurnya
suatu kehidupan dalam proses pertumbuhan ekonomi merupakan biaya atau
korban dari pembangunan ekonomi merupakan eksternal cost yang tidak
diperhitungkan mereka yang melakukan pembangunan ekonomi.
Sumber
daya alam yang dapat diperbarui itu bagaimanapun juga secara alamiah
dapat tercipta kembali sejalan dengan kecepatan eksploitasi manusia,
asalkan pengambilan itu jangan sampai pada titik kepunahannya.
Penebangan hutan dan penangkapan ikan memang mrngurangi populasi
tanaman dan ikan, tetapi hanya sementara sifatnya. Dalam jangka waktu
tertentu pertumbuhan alamiah akan mengimbangi kehilangan karena panen.
H. Pengelolaan Lingkungan Hidup
Ada 4 hal yang penting dalam mengelola sumber daya alam :
1.Biaya pengambilan semakin tinggi dengan semakin menipisnya persediaan sumber daya alam.
2.Kenaikan dalam biaya pengambilan sumber daya alam akan diperkecil dengan ditemukannya deposit dan teknologi baru.
3.Sebidang tanah tidak hanya bernilai tinggi karena mineral yangb terkandumg didalamnya tetapi karena opportunity costs.
4.Penggunaan sumber daya dibedakan menjadi sumber daya yang sifatnya dapat dikembalikan dan yang tidak dikembalikan.
External
economies merupakan dampak positif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan
sehingga menguntungkan bagi lingkungan. External diseconomies merupakan
dampak negatife yang timbul dari adanya suatu kegiatan.Eksternal
ekonomis dianggap sebagai suatu eksternal benefit biasa dan eksternal
diseconomies merupakan eksternal cost masing-masing tidak pernah
dipertimbangkan dalam usaha produksi.
I. Pentingnya Teknologi Dalam Penggunaan Sumber Daya Alam
Penggunaan sumber alam dan peranan yang akan dimainkannya dalam
menaikkan standar hidup, tergantung antara lain oleh bentuk penyesuaian
diri manusia atas alam sekitarnya yaitu perubahan teknologi. Hambatan
sumber alam dengan macam serta tingkat teknologi sangat erat.
Pemanfaatan sumber-sumber alam adalah tergantung tingkat teknologi yang
didalam masyarakat. Teknik baru itu dapat diperhatikan di negara sedang
berkembang dengan cara misal melalui perdagangan atau mendatangkan misi
teknik untuk survei dan ekpolitasi di negara itu. Dalam arti yang
negatif kadang diidentifikasikan dengan imperialisme ekonomi .
J. Faktor-faktor Sosial Budaya dan Penggunaan Sumber Alam
Nilai penggunaan dan eksploitasi sumber-sumber daya adalah dipengaruhi
oleh keadaan–keadaan dalam masyarakat yang bersangkutan. Masyarakat
praindustri (belum mengalami kegiatan industri). Masyarakat ini belum
berpikir untuk menggunakan atau mengekploitasi sumber-sumber alam yang
ada. Kebutuhan akan materi terbatas pada kebutuhan yang pokok. Serta
tidak menggunakan pikiran dan pengetahuan, dan penderitaan karena
adanya kelebihan penduduk, juga karena produksi pertanian makin
berkurang, dimana negara bekembang tergantung pada sektor agraria.
Sebaliknya
masyarakat industri (yang telah maju) bersikap agresif dan dan ingin
menguasai alam. Sumber-sumber baru ditemukan, dikembangkan dan, dikuasai
untuk memenuhi kebutuhan hidup yang selalu berkembang. Pengetahuan dan
teknologi memegang peranan penting dimasyarakat.
Oleh karena itu,
keadaan masyarakat yang masih primitif akan berpengaruh pada penggunaan
tanah sebagai faktor produksi. Kepercayaan yang ada pada masyarakat
kadang menghambat konsumsi tertentu.
K. Keadaan Ekonomi Yang Membatasi Penggunaan Sumber-sumber Alam
Keadaan ekonomi dapat menghambat penggunaan optimum dan sumber–sumber alam yaitu :
1.Tidak tersediaanya faktor-faktor lain
Bahwa
sumber–sumber alam biasa saja akan tetap berada di tempatnya ataupun
tidak digunakan sepenuhnya karena tidak tersedianya faktor–faktor lain
yang dibutuhkan untuk hal-hal yang kurang produktif. Sumber–sumber alam
di negara sedang berkembang belum banyak digunakan secara penuh sebab
kurang baiknya organisasi dan distribusi ekonominya.
2.Organisasi yang kurang baik
Kemajuan hanya sedikit dapat dicapai karena tidak mempunyai pengorganisir komunikasi yang efektif.
3.Distribusi yang tidak baik
Tidak
adanya cold storage/transportasi yang baik, pengawasan pasar dan
sebagainya akan menghalangi hasil panen yang kurang maksimum
4.Bentuk pasar yang tidak tepat
Adanya
monopoli dan peraturan–peraturan pemerintah misalnya dapat menghalangi
berdirinya industri lokal yang mengunakan bahan mentah dalam negeri.
Sebaliknya dalam hal tertentu, harapan untuk memegang monopoli akan
mendorong timbulnya usaha yang mengandung risiko yang meliputi perluasan
sumber alam dan penemuan sumber baru. Akan menimbulkan inovasi dan
lebih mengintensifkan penggunaan sumber alam yang tersedia.
5.Perubahan biaya
Setiap
sumberdaya alam yang ditemukan akan dapat dieksploator asal biaya
menggali dan sebagainya diharapkan dapat dibayar. Biaya ini tidak saja
mencakup biaya variable tetapi juga biaya tetap yang merupakan biaya
yang besar.
Kelanjutan serta kelancaran persediaan bahan
mentah dapat berjalan dan menguntungkan bila ada pasar yang mampu untuk
menampung hasil secara terus menerus, suatu sudah tentu tidak cukup
dengan pasar dalam negeri saja, tetapi pasar luar negeri.
6.Ketergantungan pada ekspor
Bagi negara sedang berkembang pada umumnya perbandingan antara ekspor
dan pendapatan nasional tinggi. Pembelanjaan dan penerimaan pemerintah
sebagaian besar tergantung pada ekspor. Hanya saja negara maju dapat
menghasilkan macam dapat menghasilkan macam barang ekspor, sedang negara
berkembang bahan ekspornya hanya satu atau dua macam, sehingga bila
bila ada kegoncangan harga mengenai bahan tersebut dipasar dunia, maka
perekonomian akan terguncang pula. Oleh karena itu, usaha pemerintah
negara sedang berkembang ialah memperbanyak jumlah ekspor juga
memperbanyak macam barang yang diekspor. Sehingga bila ada kegoncangan
pada bahan yang satu dapat dstabilkan dengan barang yang lainnya. Dengan
demikian perkeonomian dalam negeri tidak berpengaruh disebut dengan
usaha diversifikasi ekspor.
Daftar pustaka
Irawan,M.Suparmoko.2002.Ekonomika Pembangunan Edisi ke 6..BFE-Yogyakarta,Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar