Minggu, 14 April 2013

Sumber Daya Alam dalam Ekonomi Pembangunan

 A. Peranan Sumberdaya Alam
Suatu negara mengalami kemiskinan adalah karena tidak cukupnya sumber-sumber alam yang dimilikinya. Memang benar terbatasnya tingkat produksi di Negara yang pendapatnya rendah disebabkan oleh terbatasnya sumber alam yang tersedia, dalam arti kualitas maupun jenisnya. Tanpa adanya sumber alam yang minimum di negara itu, maka akan tidak banyak harapan untuk adanya perkembangan ekonomi. Alam sekitar membatasi kemungkinan usaha-usaha manusia untuk hidup dan mencapai sesuatu . Tetapi jumlah dan kualitas sumber alam riil yang ada oleh suatu negara merupakan hasil adari pada perkembangan ekonomi.
Tersedianya sumber alam tidak cukup mengadakan untuk mengadakan perubahan ekonomi, serta tidak adanya/langkanya sumber daya itu sendiri bukan merupakan sebab halangan untuk mencapai kemajuan ekonomi.
Selanjutnya peranan relative dari sumber alam dan perkembangan ekonomi cenderung untuk turun bila perekonomian semakin berkembang. Dengan naiknya pendapatan, maka hasrat berkonsumsi marjinal pada sumber alam tampak berkurang. Pentingnya sumberdaya alam untuk memenuhi kebutuhan tidak hanya tergantung bagaimana penggunaanya tetapi bagaimana pada hubungannya yang kompleks. Hubungan ini dipengaruhi oleh tingkat kemudahan sumberdaya alam itu diambil (accessibility) dan keadaan waktu sekarang dan waktu yang akan datang.

B. Sifat-sifat dan Macam Sumberdaya Alam
Sumberdaya tidak saja meliputi jumlah bahan yang ada yang menunggu untuk diolah dan digunakan, tetapi sumberdaya alam itu sendiri juga dinamis dan berubah-ubah sifatnya. Mengenai banyak atau tidaknya nilai sumberdaya alam , tergantung pada waktu dan tempat, tingkat teknik dan penemuan-penemuan baru, sikap manusianya terhadap sumber daya tersebut, dan perubahan dalam selera baik dalam negeri maupun di luar negeri. Perubahan dalam variable ini menyebabkan negara itu akan lebih buruk (dalam arti sumberdaya alamnya) meskipun jumlah fisik dari sumberdaya alam tersebut tidak berbaik buruk
Macam sumber daya alam dapat digolongkan sebagai berikut :

1.Sumber daya alam yang tidak dapat habis (inexhaustible natural resources) mencakup udara, energi matahari.
2.Sumber daya alam yang dapat diganti diperbaharui dan dipelihara (renewable resources) meliputi danau,sungai,tanah,hutan,margastwa.
3.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (irreplaceable/stock natural resources) mencakup sumber daya logam,minyak bumi batubara.

C. Ruang Lingkup Sumberdaya Alam

Sumberdaya alam mencakup semua pemberian alam di bawah atau di atas bumi baik yang biotik atau abiotik. Pengertian sumberdaya alam meliputi sumberdaya alam dan sistem yang bermanfaat bagi manusia dalam hubungannya dengan teknologi,ekonomi dan keadaan sosial tertentu. Kemudian penggunaan sumberdaya alam yaitu sebagai konsumsi langsung, masukan untuk pengolahan, konsumsi untuk pengolahan lebih lanjut, dan pengelolaan sumber daya untuk tujuan bermacam-macam .
Sumber daya alam dapat dilihat dalam arti persediaan yang ada pada suatu saat (reserves) atau aliran dari barang sumberdaya alam/jasa yang dihasilkan oleh persediaan sumber daya alam tersebut. Stok atau reserve menunjukkan apa yang diketahui tersedia bagi penggunaan sepanjang waktu, sedangkan barang dan jasa menunjukkan bahwa barang dan jasa sedang dimanfaatkan. Dapat diperbaharuinya suatu sumber daya alam tergantung cara pengelolaan yang tidak merusak karena beberapa perubahan , terhadap sumberdaya alam tidak dapat dikembalikan lagi (irrevisible). Tersedianya sumber daya alam tergantung pada tersedianya teknologi, tingkat biaya dan kendala sosial .
Sumberdaya alam harus dipandang sebagai bagian sistem secara luas. Jangan sampai pengelolaan suatu sumberdaya akan merusak jenis sumber daya lain.

D. Pengertian Persediaan (Reserve) Sumberdaya Alam

Keadaan sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui (exhaustive resources) dimana sumber daya total geologis digolongkan menjadi sumberdaya yang sudah diketahui/diketemukan macam dan depositnya serta sumberdaya alam yang belum diketemukan. Sumberdaya yang belum ditemukan dibedakan menjadi sumberdaya yang secara hipotesis atau spekulatif diketahui dan sumber daya yang sama sekali belum kita mengerti apakah ada/ tidak dan berapa banyak tersedianya sumber daya tersebut. Segi ekonomi sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui dibedakan menjadi sumber daya yang tidak ekonomis yang subekonomis artinya yang mempunyai potensi untuk digunakan apabila diperlukan dan sumberdaya ekonomis yaitu sumberdaya yang sudah memiliki nilai ekonomis dan sudah dikenal penggunaanya . Sumberdaya yang dari segi geologis sudah diketahui. Reserve meningkat bila ada ekslorasi yang berhasil, dan berkurang bila mengalami kerusakan dan diambil oleh manusia.

E. Isu Pokok Sumberdaya Alam
Ada 8 isu pokok yang mendasar yang dibahas di dalam sumber daya alam ini yaitu :
1.Isu pertama mengenai berapa lama dan dalam keadaan apa kehidupan manusia dapat berlangsung di bumi dengan persediaan sumberdaya yang melekat pada suatu tempat (insitu resources).
2.Isu kedua mengenai lokasi persedian yang diketahui.
3.Isu ketiga adanya pengalaman sejarah mengenai pergeseran dari sumberdaya yang dapat diperbaharui (renewable resources)
4.Isu keempat berhubungan dengan kebijakan penggunaan sumberdaya alam pada masa lampau dimana banyak tindaakan yang tidak bijaksana, berpandangan dekat, eksploitasi yang terlalu rakus terhadap sumberdaya alam
5.Isu kelima apakah kita telah benar-benar mengerti peranan dan pentingnya sumberdaya alam dan lingkungan sebagai factor-faktor penting bagi pertumbuhan ekonomi dimasa lampau.
6.Isu keenam ialah bahwa kita semakin tergantung pada sumber daya alam yang semakin rendah kualitasnya
7.Isu ketujuh semakin memburuknya keadaan lingkungan .
8.Isu kedelapan tentang peranan yang diberikan kepada mekanisme pasar dalam dalam menentukan bagaimana sumberdaya alam itu dikelola sepanjang waktu.
Dalam usaha memajukkan suatu perekonomian dalam kaitannya dengan sumberdaya alam yang tetap jumlahnya dapat disajikan alternatif berikut :
a.sumberdaya dihabiskan secara cepat pada suatu periode pertumbuhan standar hidup tinggi dengan kehancuran sistem kehidupan secara cepat
b.sumber daya dimanfaatkan perlahan, sehingga tingkat pendapatan standar hidup rendah tapi jangka waktu lama .
c.sumberdaya dimanfaatkan tepat guna menghasilkan sumberdaya yang dapat diperbaharui menggantikan sumberdaya yang habis dipakai perekonomian dapat terus berlangsung
d.sumberdaya dihemat penggunaannya (conserved) dimanfaatkan sedikit demi sedikit namun dapat menjadi usang bila ditemukan teknologi baru
e.perubahan teknologi secara subtitusi sumberdaya yang dapat diperbaharui bagi yang tidak dapat diperbaharui mampu memelihara kelangsungan pertumbuhan Produk Nasional Bruto tetapi buruk bagi lingkungan dan minimnya kesejahteraan manusia .

F. Pengelolaan Sumberdaya Yang Tidak Dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan yang dapat diperbaharui. Kenyataan sumber daya yang dapat diperbaharui dapat juga dihabiskan dan sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui dapat ditambah persediaannya melalui penemuan–penemuan persediaan baru / kemajuan teknologi yang memungkinkan diperolehnya sumberdaya tersebut tergantung pada tingkat kejadiannya .
“Teori Pengambilan Optimum”
Sumberdaya yang tak dapat diperbaharui terbatas jumlahnya dan tidak dapat dihasilkan dibuat secara cepat . Pengambilan saat ini berarti mengandung suatu biaya alternatif (Oppurtinity Cost) yang berupa nilai yang diperoleh pada masa yang akan datang. Syarat efieinsi biaya yang harus dipenuhi barang pada umumnya adalah harga sama dengan biaya prosuksi marginal sedang sumberdaya syarat efiensi akan terpenuhi bila harga barang sumberdaya sama dengan biaya produksi marginal ditambah biaya alternatif.

G. Pengelolaan Sumberdaya Yang Dapat Diperbaharui

Hancurnya suatu kehidupan dalam proses pertumbuhan ekonomi merupakan biaya atau korban dari pembangunan ekonomi merupakan eksternal cost yang tidak diperhitungkan mereka yang melakukan pembangunan ekonomi.
Sumber daya alam yang dapat diperbarui itu bagaimanapun juga secara alamiah dapat tercipta kembali sejalan dengan kecepatan eksploitasi manusia, asalkan pengambilan itu jangan sampai pada titik kepunahannya. Penebangan hutan dan penangkapan ikan memang mrngurangi populasi tanaman dan ikan, tetapi hanya sementara sifatnya. Dalam jangka waktu tertentu pertumbuhan alamiah akan mengimbangi kehilangan karena panen.

H. Pengelolaan Lingkungan Hidup
Ada 4 hal yang penting dalam mengelola sumber daya alam :
1.Biaya pengambilan semakin tinggi dengan semakin menipisnya persediaan sumber daya alam.
2.Kenaikan dalam biaya pengambilan sumber daya alam akan diperkecil dengan ditemukannya deposit dan teknologi baru.
3.Sebidang tanah tidak hanya bernilai tinggi karena mineral yangb terkandumg didalamnya tetapi karena opportunity costs.
4.Penggunaan sumber daya dibedakan menjadi sumber daya yang sifatnya dapat dikembalikan dan yang tidak dikembalikan.
External economies merupakan dampak positif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan sehingga menguntungkan bagi lingkungan. External diseconomies merupakan dampak negatife yang timbul dari adanya suatu kegiatan.Eksternal ekonomis dianggap sebagai suatu eksternal benefit biasa dan eksternal diseconomies merupakan eksternal cost masing-masing tidak pernah dipertimbangkan dalam usaha produksi.


I. Pentingnya Teknologi Dalam Penggunaan Sumber Daya Alam
Penggunaan sumber alam dan peranan yang akan dimainkannya dalam menaikkan standar hidup, tergantung antara lain oleh bentuk penyesuaian diri manusia atas alam sekitarnya yaitu perubahan teknologi. Hambatan sumber alam dengan macam serta tingkat teknologi sangat erat. Pemanfaatan sumber-sumber alam adalah tergantung tingkat teknologi yang didalam masyarakat. Teknik baru itu dapat diperhatikan di negara sedang berkembang dengan cara misal melalui perdagangan atau mendatangkan misi teknik untuk survei dan ekpolitasi di negara itu. Dalam arti yang negatif kadang diidentifikasikan dengan imperialisme ekonomi .

J. Faktor-faktor Sosial Budaya dan Penggunaan Sumber Alam
Nilai penggunaan dan eksploitasi sumber-sumber daya adalah dipengaruhi oleh keadaan–keadaan dalam masyarakat yang bersangkutan. Masyarakat praindustri (belum mengalami kegiatan industri). Masyarakat ini belum berpikir untuk menggunakan atau mengekploitasi sumber-sumber alam yang ada. Kebutuhan akan materi terbatas pada kebutuhan yang pokok. Serta tidak menggunakan pikiran dan pengetahuan, dan penderitaan karena adanya kelebihan penduduk, juga karena produksi pertanian makin berkurang, dimana negara bekembang tergantung pada sektor agraria.
Sebaliknya masyarakat industri (yang telah maju) bersikap agresif dan dan ingin menguasai alam. Sumber-sumber baru ditemukan, dikembangkan dan, dikuasai untuk memenuhi kebutuhan hidup yang selalu berkembang. Pengetahuan dan teknologi memegang peranan penting dimasyarakat.
Oleh karena itu, keadaan masyarakat yang masih primitif akan berpengaruh pada penggunaan tanah sebagai faktor produksi. Kepercayaan yang ada pada masyarakat kadang menghambat konsumsi tertentu.

K. Keadaan Ekonomi Yang Membatasi Penggunaan Sumber-sumber Alam
Keadaan ekonomi dapat menghambat penggunaan optimum dan sumber–sumber alam yaitu :
1.Tidak tersediaanya faktor-faktor lain
Bahwa sumber–sumber alam biasa saja akan tetap berada di tempatnya ataupun tidak digunakan sepenuhnya karena tidak tersedianya faktor–faktor lain yang dibutuhkan untuk hal-hal yang kurang produktif. Sumber–sumber alam di negara sedang berkembang belum banyak digunakan secara penuh sebab kurang baiknya organisasi dan distribusi ekonominya.
2.Organisasi yang kurang baik
Kemajuan hanya sedikit dapat dicapai karena tidak mempunyai pengorganisir komunikasi yang efektif.
3.Distribusi yang tidak baik
Tidak adanya cold storage/transportasi yang baik, pengawasan pasar dan sebagainya akan menghalangi hasil panen yang kurang maksimum
4.Bentuk pasar yang tidak tepat
Adanya monopoli dan peraturan–peraturan pemerintah misalnya dapat menghalangi berdirinya industri lokal yang mengunakan bahan mentah dalam negeri. Sebaliknya dalam hal tertentu, harapan untuk memegang monopoli akan mendorong timbulnya usaha yang mengandung risiko yang meliputi perluasan sumber alam dan penemuan sumber baru. Akan menimbulkan inovasi dan lebih mengintensifkan penggunaan sumber alam yang tersedia.
5.Perubahan biaya
Setiap sumberdaya alam yang ditemukan akan dapat dieksploator asal biaya menggali dan sebagainya diharapkan dapat dibayar. Biaya ini tidak saja mencakup biaya variable tetapi juga biaya tetap yang merupakan biaya yang besar.
Kelanjutan serta kelancaran persediaan bahan mentah dapat berjalan dan menguntungkan bila ada pasar yang mampu untuk menampung hasil secara terus menerus, suatu sudah tentu tidak cukup dengan pasar dalam negeri saja, tetapi pasar luar negeri.
6.Ketergantungan pada ekspor
Bagi negara sedang berkembang pada umumnya perbandingan antara ekspor dan pendapatan nasional tinggi. Pembelanjaan dan penerimaan pemerintah sebagaian besar tergantung pada ekspor. Hanya saja negara maju dapat menghasilkan macam dapat menghasilkan macam barang ekspor, sedang negara berkembang bahan ekspornya hanya satu atau dua macam, sehingga bila bila ada kegoncangan harga mengenai bahan tersebut dipasar dunia, maka perekonomian akan terguncang pula. Oleh karena itu, usaha pemerintah negara sedang berkembang ialah memperbanyak jumlah ekspor juga memperbanyak macam barang yang diekspor. Sehingga bila ada kegoncangan pada bahan yang satu dapat dstabilkan dengan barang yang lainnya. Dengan demikian perkeonomian dalam negeri tidak berpengaruh disebut dengan usaha diversifikasi ekspor.






Daftar pustaka


Irawan,M.Suparmoko.2002.Ekonomika Pembangunan Edisi ke 6..BFE-Yogyakarta,Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar